Kalau kamu baca tulisan ini.. Ayo, kembali lah! Kembali ke pada hari-hari dimana kita berbincang hingga tengah malam. Berlelucon bahwa obrolan kita sama dengan jam pulang Cinderella dari pesta. Membahas sesuatu yang tidak penting hingga pukul dua pagi, atau barangkali kamu yang sering memberikan wejangan-wejangan tentang hidup. Jujur, aku bosan membaca pesan itu. Sebuah motivasi agar menjalani hidup lebih baik. Yang ujung-ujungnya pasti aku akan selalu bilang, "denger cerita lu rasanya gua mau tobat." Ayo, kembali lah! Kembali pada hari-hari dimana aku merelakan jam tidur ku demi menemani curhatan mu, membahas segala yang.. Ah! Aku sendiri pun lupa, terlalu banyak yang kita bahas hari itu. Aku rindu. Aku rindu jam tidur ku yang normal, ah tapi aku lebih rindu lagi berbincang dengan mu hingga larut malam. Kini kamu bukan kamu yang terdahulu. Entah apa alasan yang menjadikan itu. Kini yang hanya aku bisa lakukan memantau berulang-ulang ruang chat mu. Hanya...
Melalui aksara, aku bercerita. Melalui aksara, aku menumpahkan rasa. Melalui aksara, aku menyembuhkan luka.