boleh aku memutar waktu? ke masa itu waktu aku masih tak tahu apa-apa duniaku masih sebatas bersenang-senang tanpa ada banyak hal di kepala di masa itu semua baik-baik saja aku tertawa lepas tanpa memikirkan apa-apa aku tak takut soal rasa hampa aku tak tahu apa yang terjadi di depan yang ku tahu ini luar biasa indah tanpa terjadi hal yang membuat gelisah sedikit masalah mengenai perasaan cinta monyet belaka tak banyak hanya itu masalah konyol tapi rasanya ingin kembali ke masa itu dunia permenku sangat manis sehingga ingin rasanya kurasakan kembali polosnya gadis kecil yang baru saja mengenal dunia lewat warna-warni rasa kehidupan yang belum dewasa pikirannya hanya ada kesenangan jauh dari rasa keterbalikan untuk semua yang manis diingatannya ia ingin kembali mengulang masa-masa itu lagi — gadis yang baru saja menginjak usia baru, ada banyak hal di kepalanya.
Melalui aksara, aku bercerita. Melalui aksara, aku menumpahkan rasa. Melalui aksara, aku menyembuhkan luka.