Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

dunia permen

boleh aku memutar waktu? ke masa itu waktu aku masih tak tahu apa-apa duniaku masih sebatas bersenang-senang tanpa ada banyak hal di kepala di masa itu semua baik-baik saja aku tertawa lepas tanpa memikirkan apa-apa aku tak takut soal rasa hampa aku tak tahu apa yang terjadi di depan yang ku tahu ini luar biasa indah tanpa terjadi hal yang membuat gelisah sedikit masalah mengenai perasaan cinta monyet belaka tak banyak hanya itu masalah konyol tapi rasanya ingin kembali ke masa itu dunia permenku sangat manis sehingga ingin rasanya kurasakan kembali polosnya gadis kecil yang baru saja mengenal dunia lewat warna-warni rasa kehidupan yang belum dewasa pikirannya hanya ada kesenangan jauh dari rasa keterbalikan untuk semua yang manis diingatannya ia ingin kembali mengulang masa-masa itu lagi  — gadis yang baru saja menginjak usia baru, ada banyak hal di kepalanya.

tengah malam

rasanya aku akan mati perlahan pikiran-pikiran jahat yang membunuhku hal-hal yang belum tentu terjadi  sedang berputar di kepala tak henti untuk tak mengingat namun selalu silih berganti antara iya dan tidak gelap terang  hitam putih  seolah tak bisa memutuskan  bertanya pada pikiran  ia tak menjawab  ia tak tahu apa jawabnya ia juga kebingungan  terkadang ingin menyerah menyudahi semua dengan raga yang tak adalagi di dunia tiba-tiba disadari itu bukanlah jalan yang tuhan berkati berlarut lagi pada malam sepi sudah tak tahu harus apalagi menangisnya semakin menjadi yang disadari setelahnya doa-doa yang dipanjatakan semoga dapat didengar tuhan yang maha baik  berharap ini segara berakhir berharap ini berlalu dan pergi jauh agar dunianya kembali sembuh seperti masa-masa itu dulu —may 30, 11:48 gadis yang baru saja menginjak usia baru, tiap malam dunianya kelabu.