hati-hati dengan isi kepala sendiri, kadang bisa meracuni. namun, yang lebih aku takuti, saat ekspektasiku dipatahkan oleh realita.
pernah kau berpikir sesuatu baik akan terjadi? namun, karena terlalu lama dihadapkan oleh hal-hal yang maya, saat dihadapkan oleh hal yang nyata, kamu seolah tak percaya
itulah aku saat ini
bingung
berlarian tanpa arah
berteriak kepada siapa
menangis karena apa
entah aku harus apa
haruskah aku bahagia?
haruskah aku percaya?
bagaimana kalau ini hanya gurauan semata?
bagaimana kalau ini hanya sementara?
aku bahagia, namun tidak menyangka, karena yang aku takutkan, menjadi maya
menjadi tempat yang bukan satu-satunya
isi kepala kurancu
memikirkan ini disetiap malam hingga pukul satu
selalu ku putar lagu kesukaan ku yang mewakili ku
Rumpang milik Nadin Amizah selalu sukses membuat kuterpaku akan lirik terakhir dari lagu tersebut
'katanya mimpi ku akan terwujud, mereka berbohong, mimpi ku tetap semu.'
teringat, dihadapkan lagi aku pada sesuatu yang abu
entah datang mu hanya untuk menjadi benalu, atau sesuatu yang aku tunggu-tunggu
tuan, jikalau niat mu tak sepenuhnya sungguh, jangan jadikan aku pelarian mu
boleh aku berkata jujur pada mu?
perhatikan, ya, semoga ini bisa sampai kepada mu
jika ternyata hadir mu sepenuhnya sungguh, selamat! kau pemuda beruntung yang berhasil menaklukan hati ini
kau tahu? kau lah pemuda beruntung itu, mendapat gadis yang hatinya untuk mu satu
jika aku bisa, kenapa kamu tidak?
semoga, ya.
biar ku ceritakan pada mu
kamu adalah pemenang diantara yang ikut juga ingin memenangkan hatinya
tapi ia memilih mu
maksud ku, aku memilih mu
semoga, ya.
kau dapat percaya pada ku sebagaimana aku percaya pada mu
untuk pemuda beruntung itu, ku ucapkan selamat.
pernah kau berpikir sesuatu baik akan terjadi? namun, karena terlalu lama dihadapkan oleh hal-hal yang maya, saat dihadapkan oleh hal yang nyata, kamu seolah tak percaya
itulah aku saat ini
bingung
berlarian tanpa arah
berteriak kepada siapa
menangis karena apa
entah aku harus apa
haruskah aku bahagia?
haruskah aku percaya?
bagaimana kalau ini hanya gurauan semata?
bagaimana kalau ini hanya sementara?
aku bahagia, namun tidak menyangka, karena yang aku takutkan, menjadi maya
menjadi tempat yang bukan satu-satunya
isi kepala kurancu
memikirkan ini disetiap malam hingga pukul satu
selalu ku putar lagu kesukaan ku yang mewakili ku
Rumpang milik Nadin Amizah selalu sukses membuat kuterpaku akan lirik terakhir dari lagu tersebut
'katanya mimpi ku akan terwujud, mereka berbohong, mimpi ku tetap semu.'
teringat, dihadapkan lagi aku pada sesuatu yang abu
entah datang mu hanya untuk menjadi benalu, atau sesuatu yang aku tunggu-tunggu
tuan, jikalau niat mu tak sepenuhnya sungguh, jangan jadikan aku pelarian mu
boleh aku berkata jujur pada mu?
perhatikan, ya, semoga ini bisa sampai kepada mu
jika ternyata hadir mu sepenuhnya sungguh, selamat! kau pemuda beruntung yang berhasil menaklukan hati ini
kau tahu? kau lah pemuda beruntung itu, mendapat gadis yang hatinya untuk mu satu
jika aku bisa, kenapa kamu tidak?
semoga, ya.
biar ku ceritakan pada mu
kamu adalah pemenang diantara yang ikut juga ingin memenangkan hatinya
tapi ia memilih mu
maksud ku, aku memilih mu
semoga, ya.
kau dapat percaya pada ku sebagaimana aku percaya pada mu
untuk pemuda beruntung itu, ku ucapkan selamat.
Comments
Post a Comment