adakala ia membandingkan bahagia
milik yang lain dan miliknya
tak ada habisnya
kenapa tak serupa
kenapa berbeda
sudah sepenuh hati
mengasihi
memberi
tak ada balas setimpal
berusaha menyenangkan
namun tak ada balasan
mana yang benar-benar ada?
mana yang benar-benar nyata?
mana yang benar-benar memberi bahagia?
tak sekadar kalimat pemanis tanpa ada berani
mana hati yang bergerak
mengasihi
menyayangi
membahagiai
selalu bertanya-tanya
tak habis-habis pikirannya
tahu-tahu sudah banjir air mata di wajahnya
Comments
Post a Comment