Skip to main content

Flash Fiction 5: Yang Tadi Siapa?

Nadira sudah pulang dari lelahnya bekerja, begitu masuk ke kosannya ia langsung merebahkan tubuh di atas kasur, tanpa bersih-bersih lagi. Ia menarik napas, hari yang cukup melelahkan bekerja sampai petang hari.

“Ya Tuhan, capek banget,” ucapnya berteriak.

Dari kamar mandi ia mendengar suara gemercik air.

“Nana, gue baru sampai. Capek banget hari ini, sumpah.”

Nadira berteriak lagi dengan nada kencang agar teman kosnya itu mendengar.

“Ganti baju kamu, bau keringet,” balas suara dari dalam kamar mandi.

“Bentar, main Instagram dulu.”

Nadira melanjutkan aktifitas scroll Instagramnya. Teman kosnya keluar dari kamar mandi dan menegur Nadira untuk segera membereskan pakaian.

“Bentar, Na. Nanti gue cuci baju gue,” balas Nadira masih santai.

Temannya itu duduk di sebalahnya dengan wajah datar tanpa kata. Nadira menoleh dan melanjutkan kegiatannya lagi

“Kenapa lo, kusut amat muka.”

Teman kosnya tak menjawab, Nadira langsung nyerocos lagi.

“Eh, Na. Gue sebel banget sama teman kerja gue. Satu orang tapi kerjaannya doubel gitu, yang satu kerjanya di depan computer, satunya lagi kerjanya ngomongin orang. Lo kalau punya teman kayak gitu kesel nggak, sih?”

“Kamu juga lagi ngomongin orang.”

“Bukan gitu, Na. Gue cerita ke lo doang ini, nggak ke yang lain. Sebel banget. Lo tau nggak sih ...”

Nadira bercerita panjang lebar namun tak ada jawab dari Nana.

“Na, lo dengerin gue nggak, sih?”

Tiba-tiba ...

Tok tok tok!

“Assalamu’alaikum, Nadira. Ini Nana, buka pintunya, dong!”

“Hah?”

Nadira terbelalak. Jantungnya seketika berhenti berdegup. Nadira menoleh ke sebelahnya, tidak ada siapa-siapa! Merinding seluruh bulu kuduk. Kalau Nana baru saja pulang dari kerjanya, lantas yang tadi menemani Nadira bercerita siapa?


Comments

Popular posts from this blog

#Cerpen: Penonton dan Pengisi Acara

Di setiap acara, gadis berbadan mungil itu berusaha untuk menyempatkan waktunya menghadiri seminar, book discussion dan lain-lainnya. Seperti hari ini, ia menyempatkan waktu pulangnya untuk datang ke seminar literasi di fakultas ilmu sosial dan politik. Ia datang hanya seorang diri demi seminar yang mengangkat tema menurutnya menarik. Teman-temannya sudah tak heran melihat gadis itu yang nyeluntur sendirian tiap ada acara. Sasha, biasa gadis itu dipanggil. Paling senang menghadiri acara seminar dan festival literasi, diskusi buku, dan sejenisnya. Tak hanya mendatangi acara dengan tema-tema tertentu. Gadis itu rutin datang ke acara diskusi buku rutin yang diadakan tiap hari Rabu pukul empat sore oleh komunitas Diskala atau Diskusi Buku dan Literasi. Sasha termasuk yang aktif berpartisipasi dalam komunitas tersebut. Siang ini sehabis kelas, gadis itu melangkah masuk ke gedung fakultas sosial dan ilmu politik. Tubuhnya yang mungil dengan pakaian casual dan sneaker putih yang selalu...

Sing 2 (2021): Ambitious Koala “Buster Moon” to perform at Redshore

The audience's enthusiasm for the first film, "Sing" (2016), made this film succeeds in getting a 2017 Golden Globes nomination which was included in the Best Original Song – Motion Picture category. After five years, the writer and director of this film, Garth Jenning, has finally decided to make the sequel to the "Sing 2" film released in 2021. The 112 minutes "Sing 2" film produced by Illumination is an animated musical comedy film, then distributed by Universal Studios. The first film only featured characters voiced by Matthew McConaughey, Reese Witherspoon, Scarlett Johansson, Nick Kroll, Taron Egerton, Tori Kelly, Nick Offerman, and Jennings. The sequel features new voice actors like Halsey, Pharrell Williams, Bobby Cannavale, etc. Not much different from the previous film, "Sing 2" also presents scenes with accompanying songs like an animated musical that can blind the audience to sing along. Dream as high as possible, and prove that...

Ironi dalam Penyajian Tontonan Berkualitas di Televisi Sekarang Ini

            Perkembangan zaman yang canggih dapat membuat adat budaya serta etika mulai mengalami pergeseran. Gaya hidup pun mulai mengalami perubahan dan seluruh sendi-sendi kehidupan mulai mengikuti. Salah satunya tontonan di televisi. Televisi merupakan salah satu media yang tak lepas dari kehidupan kita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, televisi merupakan sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar. Menurut fungsinya televisi dapat memberikan informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Seiring berkembangnya zaman tayangan di televisi semakin terus berubah. Namun, tayangan televisi dini hari lebih banyak yang hanya memperhatikan kuantitas daripada kualitas. Eksistensi televisi kini tergantikan dengan adan...